Jumat, 01 Februari 2013

san poor

San Poor, demikian sebutannya dimasa lalu yang berarti tempat pemandian atau kolam renang. Dan kata dari bahasa Belanda ini timbul perdebatan dikalangan umum, bahwa dari istilah inilah kemudian muncul nama sempur, yang dahulunya merupakan pemukiman warga Belanda yang saat ini sudah menjadi pemukiman padat ditengah kota Bogor. Walau ada pendapat lain yang mengatakan bahwa sempur berasal dari nama sebuah pohon yang juga bernama pohon sempur yang tumbuh didaerah itu.



Kolam renang yang dahulunya sangat berjaya ini tepatnya berada diseberang daerah sempur itu sendiri atau didaerah Lebak Kantin. Dari gambar disamping ini masih terdapat bekas tangga khas kolam renang yang menguatkan bahwa memang, kolam yang berisi air kubangan saat ini dahulunya pernah sangat berjaya pada masanya.

Sampai saat ini saya belum bisa menemukan kapan dibangunnya kolam renang ini dan kapan pula tempat ini menjadi terbengkalai seperti saat ini. Tetapi bila kita menuruni tangga tepat disamping jembatan, kita masih akan menemukan gapura yang mungkin dahulunya merupakan gerbang masuk kolam renang pada saat itu.

Saat ini, dibekas-bekas kolam renang, dimanfaatkan sebagai tempat pemancingan umum yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Saat saya datang kesana, tampak beberapa orang memanfaatkan fasilitas itu. Dan juga tampak oleh saya, diareal yang dahulunya merupakan kolam utama yang sekarang bukan merupakan areal pemancingan umum,ada 3 orang sedang berkumpul. Dan saat saya bertanya, ternyata mereka sedang mencoba memancing biawak disana. Ternyata tempat yang dahulunya menjadi tempat permandian yang cukup ternama sekarang menjadi tempat yang nyaman bagi persembunyian biawak.


4 komentar:

  1. ini dulu mungkin The junglenya mas...ini dimana ya mas?

    BalasHapus
  2. Ini bagus nih utk dijadikan cagar budaya Bogor. Dari jaman kita lahir sampe sekarang gak berubah, yaa.... Kurang sekali perhatian pemerintah. -yanto-

    BalasHapus
  3. wah menarik.. persis kaya perkiraan saya, setiap lewat jalan jalak harupat keliatan kalo itu kolam plus keramik2nya.. tapi saya belum pernah, sengaja nyamperin itu tempat..

    BalasHapus
  4. Keren banget nih! Harus segera dijadikan cagar budaya, sebelum di gonta-ganti sama sembarang orang.

    BalasHapus