tugu kujang

Bagi mereka yang pernah datang ke Bogor, sepertinya pernah melihat tugu ini, yang berdiri tegak tidak jauh dari tol jagorawi dan berada di depan kebun raya, kampus IPB serta pertokoan Botani Square. Tugu Kujang,demikian sebutannya, karena memang diujungnya terdapat kujang yang merupakan senjata tradisional etnis sunda yang sudah dikenal sejak zaman kerajaan Pajajaran. Senjata yang pada masa lampau berfungsi sebagai alat pertanian, yang lambat laun mengalami perkembangan dan

pergeseran bentuk, fungsi maupun makna, dari hanya sebagai alat pertanian berkembang menjadi sebuah benda yang memiliki karakter tersendiri dan menjadi senjata yang bernilai simbolik serta sakral. Kujang inilah kemudian dijadikan sebagai simbol kota Bogor.

Pada tanggal 3 Juni  1982 tepat saat Bogor merayakan hari jadi yang ke 500 diresmikanlah tugu ini pada saat Kota Bogor dipimpin oleh walikotanya H Ahmad Sobana, yang diharapkan akan menjadi landmark bagi kota Bogor. Tugu yang dibangun diatas lahan 26 m x 23 m yang memiliki kertinggian kira-kira 25 meter ini menghabiskan biaya sekitar Rp 80 juta dan diperkirakan memiliki bobot kurang lebih 800kg sehingga pada saat pemasangan kujang didudukannya membutuhkan bantuan dari helikopter SA-330 puma skuadron 8 dari pangkalan TNI AU Atang Sandjaja. 

Hingga saat ini landmark ini belum dimanfaatkan betul sebagai obyek wisata, mungkin karena lokasinya berada dipertigaan jalan besar yang demikian sibuknya. Tetapi tugu ini niscaya tidak akan pernah merasakan kesepian, selain karena sibuknya lalu lintas disekitarnya, tempat ini juga seperti menjadi salah satu lokasi favorit bila ada massa yang sedang melakukan demo.

Jadi bila kalian datang ke kota ini, jangan lupa sempatkan untuk melihat terutama pada bagian ujung dari tugu ini, walau hanya sekedar dari kaca mobil atau dibelakang kemudi motor anda.