Kamis, 07 Februari 2013

ex presiden theatre


Bioskop yang lama tidak beroperasi ini masih berdiri tegak diantara riuh rendahnya lalu lintas dan pedagang yang mengelilinginya. Mungkin inilah sisa gedung pemutara film lama yang masih tersisa secara fisik di kota ini, setelah rekan-rekannya sudah menghilang dan sudah berubah fisik dan fungsinya, seperti sukasari theatre, wijaya theatre, bogor theatre, ramayana theatre dll. Kejayaan gedung ini memang sudah menghilang tetapi sisa-sisa kegagahannya masih terasa bila kita lewat
didepannya. Terletak dijalan yang cukup strategis, diujung pasar mawar, tetapi saat ini memang membutuhkan kesabaran tersendiri bila ingin menuju kesana, karena memang kesemrawutan kendaraan disana, saat angkot yang ngetem dan pedagang pasar berbaur dengan kendaraan pribadi dan pejalan kaki. Membuat ex presiden theatre ini senantiasa tidak pernah merasa kesepian ditambah halamannya senantiasa dijadikan tempat parkir dan juga tempat menaruh gerobak bagi para pedagang. Mungkin karena keberadaan tanahnya yang bukan dimiliki oleh pemda, maka gedung ini pun dibiarkan dalam kondisi seperti ini, seakan mengajak mereka yang pernah mengingat betapa jayanya gedung ini untuk sekedar kembali ke masa itu.

4 komentar:

  1. Tnyata banyak banget ya bangunan di Bogor yang terlantar dan tidak dioptimalkan? Sayang sekali...., padahal mereka bukan bangunan bersejarah. Bersejarah pun hanya bagi orang dewasa dan orang tua, bukan bagi bangsa.

    BalasHapus
  2. Koq gak dijual Aja ya?

    BalasHapus
  3. Kalah bersaing dengan bioskop dua satu

    BalasHapus
  4. Kalah bersaing dengan bioskop twenty one

    BalasHapus