Jumat, 01 Februari 2013

Gedung karesidenan

Gedung karesidenan, demikian bangunan ini akrab didengar. karena memang pada awalnya gedung ini merupakan rumah dinas asisten residen Buitenzorg. Tidak seperti halnya gedung-gedung yang dibangun pada tahun 1800-an yang hanya memiliki 1 lantai, gedung yang dibangun tahun 1870 ini memiliki 2 lantai, dimana lantai 1 difungsikan sebagai kantor sementara lantai 2 nya untuk tempat tinggal. Juga tidak seperti bangunan lain yang dirancang oleh arsitek, bangunan ini dirancang oleh insinyur sipil dari departemen pekerjaan sipil (waterstaat), hal ini
terlihat dari kesederahaan bentuknya, formal,serta memiliki tembok yang tebal.Selain itu pengaruh neo klasik juga kuat mempengaruhi gedung ini dengan banyak tiang-tiang pada bangunan serta model setengah lingkaran pada jendela.
Pada tahun 1928, gedung ini berubah fungsi menjadi kantor pembantu gubernur sampai dengan tahun 1976. Dan mulai tahun 2000, kembali gedung ini berubah fungsi menjadi kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan wilayah I.
Gedung yang bertempat di jl Ir H Juanda ini berada di depan istana bogor, bersebelahan dengan sekolah Regina Pacis dan hotel salak. Tidak ada salahnya kita luangkan waktu untuk menikmati salah satu peninggalan bersejarah ini yang didepannya terdapat halaman yang sangat luas, yang cukup menyejukkan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar