Rabu, 20 Mei 2015

Patung Buddha Tidur

Satu lagi tempat di Bogor yang kembali membuat mata saya terbelalak. Betapa tidak, ternyata tanpa pernah saya sangka di Bogor terdapat patung Buddha tidur, tidak tanggung-tanggung, ditempat ini memiliki panjang sampai 18 meter dengan ketinggian 5 meter..wowww!!!


Terletak di Kampung Jati, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Bila dari arah Bogor, dalam perjalanan menuju kearah Parung, tidak jauh dari perumahan Bilabong, kita akan melihat disebelah kanan jalan petunjuk arah menuju ke pemakaman Giri Tama. Bila kita mengikuti jalan terus kita akan sampai ke tempat yang memiliki nuansa sangat mengagumkan. Disambut gapura khas seperti layaknya vihara-vihara yang ada dengan nuansa merah hitam serta berbagai ornamen yang ada, kita ada dihadapkan pada kenyataan bahwa negara ini sangat kaya akan keberagaman budaya. Sambutan hangat dari para pengurus vihara, membuat saya nyaman berada ditempat ini. Tidak ada prasangka apapun dalam diri mereka melihat kedatangan saya, bercelana pendek ditambah 2 kamera yang menemani saya. Salam serta senyuman menambah suasana hangat ditempat ini.
Tempat ini mulai dibangun pada tanggal 7 Juli 2010 dan baru diresmikan pada tanggal 28 April 2012. Menurut pengurus vihara, Bapak Ade, pihak vihara memberi kebebasan pada siapa saja yang ingin datang berkunjung, baik untuk melakukan ritual peribadatan, maupun hanya sekedar datang berkunjung. Para pengunjung pun bisa bebas berkeliling bahkan sampai ke altar tempat dimana patung Budha berada. Melakukan aktifitas berfotopun diperbolehkan.
 Hanya saja, pihak pengurus mengharapkan saat berfoto tidak membelakangi patung Sang Budha, untuk menjaga kesopanan. Bila ingin berfoto, hendaknya kita ada di sebelah kiri atau kanan, bukan persis didepannya. Namun tetap saja  banyak yang melakukan hal itu, tanpa bisa mereka cegah, kata Pak Ade sambil tersenyum.

Patung Buddha tidur ini sendiri dibuat oleh seniman pahat vegetarian asal kota Bandung. Adapun vegetarian merupakan suatu syarat yang wajib dipenuhi dalam membuat patung ini. Terbuat dari kumpulan batu kali yang kemudian dibentuk seperti patung dan kemudian di cor. Baru setelah itu dalam proses penyelesaiannya kemudian dipahat dan di cat. Sementara asal kata penamaan  "8 Pho Sat"  adalah di dalam vihara, selain Siddhartha Gautama ini terdapat 8 tokoh penting dalam  ajaran Buddha. Pho Sat sendiri berarti "Yang Tertinggi dan Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna".

Thailand, Myanmar, India, Srilanka dll, merupakan negara-negara yang juga memiliki Patung Buddha Tidur yang hampir serupa dengan tempat ini. Banyak para wisatawan negeri ini yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk bisa melihat Patung Budha Tidur di negara-negara tersebut. Tapi sekali lagi, keberadaan tempat ini semakin membuktikan, bahwa negara ini tidak pernah kurang akan destinasi wisata. Yang mereka cari disana ternyata ada disini, dekat dengan pusat pemerintahan. Tinggal berpulang kembali kepada mereka yang berkepentingan, apakah mereka mau mendatangi tempat ini ?
 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar