Kamis, 25 Juni 2015

Gunung Salak..dari sisi yang lain

Gunung Salak memang tidak bisa lepas dari Bogor. Gunung ini begitu lekat dengan Bogor. Pada saat cuaca sedang baik, dimana saja kita berada di Bogor, selalu bisa melihat gunung ini. Bahkan di pagi hari, saat polusi belum terlalu berkuasa di sekitar Jakarta, dari ibukota negara pun bisa melihat keberadaan gunung purba ini. Terutama setelah gunung ini pun masuk menjadi salah satu lambang bagi kota ini, Gunung Salak semakin  menjadi ikon Bogor.



Bentuknya pun sudah begitu terpatri diingatan kita semua. Namun kali ini saya ingin mengajak melihat Gunung Salak dari sisi yang lain. Menuju ke arah Cihideung, atau banyak yang mengenal sebagai jalan alternatif dari Bogor menuju Sukabumi, kita bisa menikmati indahnya panorama Gunung Salak dari sisi yang berbeda dengan yang biasa kita lihat.

Saya pun agak terkaget-kaget saat melihat bentuk Gunung Salak yang sangat berbeda dengan apa yang biasa saya lihat. Dari sisi ini, tidak terlihat deretan puncak gunung yang biasa kita lihat saat sedang berada di dalam kota. Hanya seperti gundukan bukin saja terlihat dari lokasi ini.

Lokasi ini dulunya sering disebut masyarakat sebagai perkebunan teh Cihideung. Karena memang dulunya lokasi ini penuh ditanami tanaman teh selayaknya daerah Puncak. Namun entah sejak kapan, mulai terjadi perubahan. Memang masih terdapat tanaman teh disana, namun seperti sudah tidak terpelihara. Malah banyak tanaman lain yang menggantikan keberadaan teh. Ada yang ditanami jagung, kol, dll.

Lokasi ini pun saya rasakan cocok bagi yang gemar fotografi. Bila cuaca sedang mendukung, keindahan alam disana bisa diexplore sepuas-puasnya bagi penggemar fotografi landscape. Dan keberadaan para penggemar sepeda yang memanfaatkan lokasi disana sebagai tempat mereka berlatih, menjadi satu obyek yang layak juga untuk dicapture oleh kamera. Atau, sekalian saja memanfaatkan semua yang ada, menikmati keindahan alam, mengcapture dan berolahraga sepeda.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar